Cara Mengatasi Bahaya Diabetes pada Remaja
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering kali dianggap sepele oleh remaja. Padahal, bahaya diabetes pada remaja sebenarnya sangat serius dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi para remaja untuk mengetahui cara mengatasi bahaya diabetes pada diri mereka.
Menurut dr. Andika, seorang ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, jumlah remaja yang mengidap diabetes semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. “Remaja seringkali terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda yang tinggi gula, sehingga risiko terkena diabetes pun semakin besar,” ujar dr. Andika.
Untuk mengatasi bahaya diabetes pada remaja, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, remaja perlu meningkatkan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. “Pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah diabetes,” tambah dr. Andika.
Selain itu, penting pula bagi remaja untuk rajin berolahraga. Menurut dr. Fitri, seorang dokter spesialis olahraga dari RS Siloam, olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga berat badan tetap ideal. “Remaja disarankan untuk berolahraga minimal 3-4 kali seminggu selama 30-60 menit untuk mengurangi risiko diabetes,” jelas dr. Fitri.
Tidak hanya itu, menjaga berat badan tetap ideal juga merupakan hal yang penting dalam mencegah diabetes pada remaja. Menurut studi yang dilakukan oleh American Diabetes Association, remaja yang kelebihan berat badan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menjaga berat badan agar tetap dalam batas normal.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif tersebut, remaja dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh mereka. “Kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan pada diri sendiri. Jadi, jangan remehkan bahaya diabetes pada remaja dan mulailah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat,” tutup dr. Andika.