Diabetes tipe 3, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes Alzheimer, merupakan jenis diabetes yang mungkin belum begitu familiar bagi sebagian orang. Namun, penyakit yang satu ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak serius pada kesehatan otak seseorang.
Menurut dr. Andi Kurniawan, pakar kesehatan, diabetes tipe 3 disebabkan oleh resistensi insulin di otak yang dapat menyebabkan penumpukan plak beta-amiloid, protein yang terkait dengan perkembangan Alzheimer. “Penyebab pasti diabetes tipe 3 belum sepenuhnya dipahami, namun faktor risiko seperti obesitas, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini,” ujarnya.
Untuk mencegah diabetes tipe 3, dr. Andi menyarankan untuk menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, serta rutin berolahraga. “Penting untuk menghindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta memilih makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral,” tambahnya.
Menurut studi yang dilakukan oleh National Institute on Aging, mengonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat resistensi insulin. “Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang berperan dalam proses neurodegeneratif pada diabetes tipe 3,” jelas peneliti tersebut.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan kardiovaskular karena diabetes tipe 3 juga dikaitkan dengan penyakit jantung. “Olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung,” kata dr. Lisa Soegondo, ahli endokrinologi.
Dengan mengenal lebih dekat penyebab diabetes tipe 3 dan cara pencegahannya, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan otak dan tubuh mereka. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 3. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan otak kita.