Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang semakin banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Mengapa diabetes tipe 2 terjadi? Apa penyebabnya dan faktor risiko yang perlu diwaspadai?
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, SpPD-KEMD, diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif. “Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah. Pada diabetes tipe 2, tubuh mengalami resistensi terhadap insulin, sehingga gula darah tidak dapat diolah dengan baik,” jelas dr. Fiastuti.
Salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tinggi gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik. “Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2,” tambah dr. Fiastuti.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi diabetes tipe 2 di Indonesia terus meningkat setiap tahun. “Faktor risiko lain yang perlu diwaspadai adalah faktor genetik, usia di atas 45 tahun, dan riwayat penyakit metabolik seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi,” ujar dr. Fiastuti.
Untuk mencegah diabetes tipe 2, dr. Fiastuti menyarankan untuk menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi gula dan lemak, serta meningkatkan aktivitas fisik. “Penting juga untuk melakukan tes darah secara rutin dan mengontrol faktor risiko lain seperti tekanan darah dan kolesterol,” tambah dr. Fiastuti.
Dengan memahami penyebab dan faktor risiko yang perlu diwaspadai, diharapkan masyarakat dapat lebih aware akan pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah diabetes tipe 2. “Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik,” tutup dr. Fiastuti.