Mitos dan Fakta seputar Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Mitos dan fakta seputar diabetes gestasional pada ibu hamil masih sering menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Diabetes gestasional merupakan kondisi di mana kadar gula darah ibu hamil meningkat secara abnormal selama kehamilan. Banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang diabetes gestasional, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami mitos dan fakta seputar kondisi ini.
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa diabetes gestasional hanya terjadi pada ibu hamil yang kelebihan berat badan. Namun, menurut Dr. Aries Susanty, spesialis kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, diabetes gestasional dapat terjadi pada ibu hamil dengan berbagai berat badan. “Tidak hanya ibu hamil yang kelebihan berat badan, ibu hamil dengan berat badan normal atau bahkan kurang juga berisiko mengalami diabetes gestasional,” jelas Dr. Aries.
Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa diabetes gestasional dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin. Menurut Prof. Dr. Bambang Wirjatmadi, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan seperti preeklamsia dan persalinan prematur. Selain itu, janin dari ibu dengan diabetes gestasional juga berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Mitos lain yang perlu dipecahkan adalah bahwa diabetes gestasional hanya terjadi pada kehamilan pertama. Menurut Dr. Rina Triasih, spesialis gizi klinis dari RSUP Fatmawati Jakarta, diabetes gestasional dapat terjadi pada ibu hamil yang sedang mengandung anak kedua atau ketiga. “Kehamilan sebelumnya tidak menjamin bahwa ibu tidak akan mengalami diabetes gestasional pada kehamilan selanjutnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap memantau kadar gula darahnya secara rutin,” tambah Dr. Rina.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa diabetes gestasional dapat diatasi melalui pola makan sehat dan olahraga yang teratur. Menurut Dr. Dian Sulistyowati, spesialis gizi klinik dari RSUD Tarakan Jakarta, “Ibu hamil dengan diabetes gestasional disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah gula dan lemak, serta rutin berolahraga untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.”
Dengan memahami mitos dan fakta seputar diabetes gestasional pada ibu hamil, diharapkan kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi ini. Jaga kesehatan ibu dan janin, karena mereka adalah investasi masa depan kita.