Diabetes basah atau yang lebih dikenal sebagai diabetes melitus tipe 1 adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan perhatian khusus. Banyak orang mungkin belum mengenal lebih jauh tentang bahaya diabetes basah ini. Namun, sebenarnya kondisi ini dapat membahayakan nyawa seseorang jika tidak diatasi dengan baik.
Menurut dr. Aries Susanty, spesialis endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, “Diabetes basah adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kerusakan organ, masalah jantung, hingga risiko kematian.”
Bahaya diabetes basah juga dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak. dr. Lisa Putri, ahli pediatri dari Rumah Sakit Khusus Anak, menambahkan, “Sangat penting untuk mengenali gejala diabetes basah pada anak-anak, seperti sering buang air kecil, haus yang berlebihan, dan penurunan berat badan yang tidak wajar. Jika tidak segera diobati, diabetes basah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh anak.”
Pentingnya mengenali bahaya diabetes basah juga ditekankan oleh Dr. Andi Kurniawan, Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia. Menurut beliau, “Masyarakat perlu edukasi tentang pentingnya deteksi dini dan pengelolaan diabetes basah. Karena kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental dan kualitas hidup seseorang.”
Untuk mencegah bahaya diabetes basah, penting bagi setiap individu untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan mengenali lebih jauh tentang diabetes basah, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kondisi ini.
Jadi, jangan remehkan bahaya diabetes basah. Kenali gejalanya, konsultasikan dengan dokter, dan lakukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.