Mengatasi Bahaya Diabetes Basah dengan Perubahan Gaya Hidup


Diabetes basah atau yang dikenal dengan istilah medis diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang dapat membawa berbagai bahaya bagi kesehatan seseorang. Untuk mengatasi bahaya diabetes basah, perubahan gaya hidup menjadi kunci utama yang harus dilakukan.

Menurut dr. Maria Lestari, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Perubahan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mencegah komplikasi yang lebih serius dari diabetes basah.”

Salah satu perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Konsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat serta tinggi serat sangat dianjurkan bagi penderita diabetes basah. Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), prevalensi diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes basah perlu menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia.

Prof. Dr. Andi Hamzah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan, “Pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam mengatasi diabetes basah. Edukasi tentang pentingnya perubahan gaya hidup yang sehat perlu terus disosialisasikan agar masyarakat lebih sadar akan bahaya diabetes dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.”

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko diabetes basah, untuk mulai melakukan perubahan gaya hidup sehat. Dengan konsistensi dan disiplin dalam menjalankan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta mengontrol kadar gula darah secara berkala, kita dapat mengatasi bahaya diabetes basah dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa