Anda mungkin pernah mendengar tentang diabetes tipe 1 dan tipe 2, tetapi tahukah Anda tentang diabetes tipe 3? Mengapa diabetes tipe 3 terjadi? Temukan jawabannya di sini.
Menurut para ahli, diabetes tipe 3 merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami resistensi insulin di otak. Ketika resistensi insulin terjadi di otak, hal ini dapat berdampak pada fungsi kognitif dan memori seseorang.
Dr. Suzanne de la Monte, seorang profesor patologi di Warren Alpert Medical School of Brown University, menjelaskan bahwa resistensi insulin di otak dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan kognitif, termasuk penyakit Alzheimer.
Penelitian juga menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tinggi gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami diabetes tipe 3. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga guna mengurangi risiko terkena diabetes tipe 3.
Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam perkembangan diabetes tipe 3. Jika ada riwayat keluarga dengan diabetes tipe 3, maka seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi tersebut.
Jadi, mengapa diabetes tipe 3 terjadi? Jawabannya bisa bermacam-macam, mulai dari resistensi insulin di otak hingga gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan dan mencegah terjadinya diabetes tipe 3. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.