Diabetes merupakan penyakit yang semakin banyak diderita oleh masyarakat, termasuk remaja. Gejala dan pencegahan diabetes pada remaja menjadi perhatian penting yang harus diketahui oleh semua orang agar dapat mencegah terjadinya penyakit ini.
Gejala diabetes pada remaja bisa sangat beragam, mulai dari sering merasa haus dan lapar, penurunan berat badan yang tidak wajar, kelelahan yang berlebihan, hingga luka yang sulit sembuh. Menurut Dr. Andrianto, seorang ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, gejala ini harus diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Pencegahan diabetes pada remaja sangat penting dilakukan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur. Menurut Prof. Dr. Siti Setiati, seorang pakar endokrinologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Remaja perlu menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta rajin berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah diabetes.”
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kadar gula darah dan mengidentifikasi risiko diabetes sejak dini. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi diabetes pada remaja di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kesadaran akan pentingnya pencegahan harus terus ditingkatkan.
Dengan mengetahui gejala dan pencegahan diabetes pada remaja, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini di kalangan generasi muda. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan, jadi jangan anggap enteng gejala yang muncul dan segera konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk langkah-langkah preventif yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi para remaja.