Diabetes Melitus, atau yang lebih dikenal dengan diabetes, merupakan salah satu penyakit yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dampak buruk ini dapat berupa komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa penderitanya.
Menurut Dr. Andi Hamzah, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, “Diabetes Melitus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pada mata, ginjal, saraf, hingga jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini dengan baik.”
Salah satu dampak buruk dari diabetes adalah kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke. Menurut data dari International Diabetes Federation, sekitar 70% penderita diabetes meninggal akibat penyakit jantung.
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan gangguan pada saraf, yang biasa disebut neuropati. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada bagian-bagian tubuh tertentu. Dr. Ratna Kumalasari, seorang ahli saraf dari Rumah Sakit Siloam, menekankan pentingnya pengendalian gula darah bagi penderita diabetes guna mencegah terjadinya neuropati.
Diabetes juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, yang dikenal dengan nefropati diabetik. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal dan pada akhirnya memerlukan prosedur cuci darah. Menurut Prof. Dr. Soegondo, seorang ahli nefrologi dari Universitas Indonesia, “Pencegahan nefropati diabetik sangat penting dengan mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah secara ketat.”
Untuk menghindari dampak buruk bahaya diabetes melitus bagi kesehatan tubuh, sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan rutin memeriksakan kadar gula darah. Jangan biarkan diabetes mengendalikan hidup Anda, tetapi sebaliknya, kendalikan diabetes dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.