Diabetes gestasional merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada ibu hamil. Tanda-tanda dan gejala bahaya diabetes gestasional pada ibu hamil perlu diwaspadai agar dapat ditangani dengan tepat.
Menurut dr. Andini, seorang dokter spesialis kandungan, tanda-tanda diabetes gestasional antara lain adalah sering merasa haus dan lapar, sering buang air kecil, peningkatan berat badan yang tidak wajar, dan kelelahan yang berlebihan. “Jika ibu hamil mengalami tanda-tanda ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” ujar dr. Andini.
Gejala bahaya diabetes gestasional pada ibu hamil juga dapat berupa penurunan berat badan yang drastis, nyeri pada area perut, dan penurunan kesadaran. “Jika gejala ini muncul, segera hubungi tim medis untuk mendapatkan pertolongan segera,” tambah dr. Andini.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi diabetes gestasional di Indonesia cukup tinggi. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan pemantauan terhadap tanda-tanda dan gejala bahaya diabetes gestasional pada ibu hamil.
Selain itu, Prof. Siti, seorang pakar gizi, menekankan pentingnya pola makan sehat dan olahraga teratur bagi ibu hamil untuk mencegah diabetes gestasional. “Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga berat badan ideal dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional,” ujar Prof. Siti.
Dengan memahami tanda-tanda dan gejala bahaya diabetes gestasional pada ibu hamil, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Keselamatan ibu dan janin adalah prioritas utama.