Diabetes Melitus merupakan penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di Indonesia. Penyebab Diabetes Melitus bisa berasal dari faktor genetik maupun gaya hidup yang tidak sehat. Menurut dr. Andri, Sp.PD, FACP, salah satu faktor risiko utama Diabetes Melitus adalah pola makan yang tidak sehat. “Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Diabetes Melitus,” ujarnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa Pola Makan yang Sehat dapat membantu mencegah terjadinya Diabetes Melitus. Prof. Dr. Tjokroprawiro, seorang ahli gizi, menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya serat dan rendah gula. “Pola makan yang seimbang dan sehat dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya Diabetes Melitus,” katanya.
Selain itu, gaya hidup aktif dan olahraga teratur juga merupakan faktor penting dalam mencegah Diabetes Melitus. Menurut dr. Andri, “Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan, sehingga dapat mencegah terjadinya Diabetes Melitus.”
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan Pola Makan yang Sehat. Menurut data Kementerian Kesehatan, hanya 30% masyarakat Indonesia yang mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat tingginya angka Diabetes Melitus di Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan Pola Makan yang Sehat guna mencegah terjadinya Diabetes Melitus. Seperti yang disampaikan oleh dr. Andri, “Makanlah makanan sehat, hindari makanan tinggi gula dan lemak, serta tetap aktif bergerak agar terhindar dari risiko Diabetes Melitus.”
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita semua dapat mencegah terjadinya Diabetes Melitus dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.