Diabetes kering atau diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyebab diabetes kering dapat berasal dari berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor genetik.
Menurut dr. Andri Mulya, spesialis endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, salah satu penyebab utama diabetes kering adalah pola makan yang tidak sehat. “Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes kering,” ujarnya. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor risiko yang tidak bisa diabaikan.
Selain faktor gaya hidup, faktor genetik juga dapat memengaruhi seseorang terkena diabetes kering. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Bambang Widyantoro, gen-gen tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. “Jika ada riwayat keluarga yang menderita diabetes, sebaiknya kita lebih waspada dan melakukan pencegahan sejak dini,” kata Prof. Bambang.
Untuk mencegah diabetes kering, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, ubahlah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh. Kedua, tingkatkan aktivitas fisik dengan rutin berolahraga minimal 3 kali seminggu. Ketiga, pantau kadar gula darah secara teratur dan konsultasikan dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Menurut dr. Andri, “Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari diabetes kering. Jika kita bisa mengontrol faktor risiko dengan baik, maka risiko terkena diabetes kering dapat diminimalkan.” Jadi, mulailah hidup sehat sekarang juga untuk mencegah diabetes kering dan menjaga kesehatan tubuh Anda.