Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang semakin sering terjadi di masyarakat kita. Pentingnya mengetahui risiko dan bahaya diabetes tipe 2 tidak bisa dianggap remeh. Mengetahui informasi seputar penyakit ini dapat membantu kita untuk mencegah dan mengelola kondisi kesehatan kita dengan lebih baik.
Menurut Dr. Adi Setiawan, seorang ahli endokrinologi, “Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin dan kekurangan produksi insulin. Jika tidak diatasi dengan baik, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti masalah jantung, stroke, kerusakan saraf, dan bahkan gagal ginjal.”
Risiko terkena diabetes tipe 2 dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup tidak sehat, obesitas, genetik, dan usia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal.
Menurut data dari International Diabetes Federation, jumlah penderita diabetes tipe 2 di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang pada tahun 2021. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui risiko dan bahaya diabetes tipe 2 sangatlah penting.
Mengetahui gejala diabetes tipe 2 juga merupakan hal yang penting. Gejala umumnya meliputi sering merasa haus, sering buang air kecil, lemas, dan mudah lelah. Jika kita mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dalam upaya pencegahan diabetes tipe 2, penting untuk melakukan tes darah secara rutin untuk memantau kadar gula darah. “Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi diabetes tipe 2 sejak dini sehingga penanganan dapat dilakukan lebih efektif,” ujar Prof. dr. Andi Hamzah, Sp.PD-KEMD, ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo.
Dengan mengetahui risiko dan bahaya diabetes tipe 2, kita dapat melakukan langkah-langkah preventif yang dapat menjaga kesehatan tubuh kita. Selalu ingat, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan untuk diri sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dari ancaman diabetes tipe 2.