Diabetes kering adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar gula darah seseorang terlalu tinggi, namun tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin atau tidak merespon insulin dengan baik. Mengapa diabetes kering terjadi? Apa penyebabnya dan faktor risiko yang perlu kita ketahui?
Menurut Dr. Andi Kurniawan, seorang ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, “Penyebab utama diabetes kering adalah ketidakseimbangan antara produksi insulin dan kebutuhan tubuh akan insulin. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor lingkungan.”
Salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes kering adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Menurut Dr. Tania Widyastuti, seorang ahli gizi, “Kelebihan berat badan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang kemudian dapat menyebabkan diabetes kering.”
Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam risiko seseorang mengalami diabetes kering. Menurut Prof. Dr. Bambang P. Siregar, seorang genetikawan, “Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, maka seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes kering.”
Gaya hidup juga berpengaruh besar terhadap risiko diabetes kering. Kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres kronis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes kering. Dr. Andi menambahkan, “Penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga agar dapat mencegah diabetes kering.”
Dengan mengetahui penyebab dan faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes kering, kita dapat melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegahnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara mencegah dan mengelola diabetes kering. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.