Mengapa anak bisa terkena diabetes? Penyebab dan pencegahannya menjadi perhatian utama bagi banyak orang tua di era modern ini. Diabetes, atau kencing manis, adalah penyakit yang semakin sering terjadi pada anak-anak, baik yang masih kecil maupun remaja.
Penyebab utama diabetes pada anak dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat. Menurut Dr. Nurul, seorang ahli endokrinologi anak, “Faktor genetik memegang peranan penting dalam risiko anak terkena diabetes. Namun, pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini pada anak.”
Selain itu, peningkatan jumlah anak yang mengalami obesitas juga menjadi faktor risiko diabetes yang semakin meningkat. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun meningkat dari 11,9% pada tahun 2013 menjadi 19,8% pada tahun 2018. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi orang tua dan tenaga kesehatan dalam mencegah diabetes pada anak-anak.
Pencegahan diabetes pada anak dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti mendorong anak untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta melakukan aktivitas fisik secara teratur. Dr. Nurul menambahkan, “Penting bagi orang tua untuk memberikan contoh pola makan yang sehat kepada anak-anak, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis.”
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengontrol berat badan anak secara teratur. Menurut Prof. Budi, seorang pakar endokrinologi anak, “Deteksi dini diabetes pada anak dapat membantu dalam penanganan yang lebih efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.”
Dengan memperhatikan penyebab dan pencegahan diabetes pada anak, diharapkan jumlah kasus diabetes pada anak dapat ditekan dan generasi masa depan dapat hidup lebih sehat dan bebas dari penyakit kronis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.