Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Faktor risiko penyebab diabetes pada anak perlu diwaspadai agar dapat mencegah terjadinya penyakit ini. Menurut dr. Dewi Permatasari, Sp.A, risiko terjadinya diabetes pada anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Salah satu faktor risiko utama adalah pola makan yang tidak sehat. Anak-anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak cenderung lebih berisiko terkena diabetes. Menurut dr. Dewi, “Pola makan yang seimbang dan menghindari konsumsi makanan cepat saji dapat membantu mencegah terjadinya diabetes pada anak.”
Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam risiko diabetes pada anak. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat diabetes, anak tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit yang sama. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Smith, seorang ahli genetika, “Faktor genetik dapat memengaruhi kemungkinan seorang anak mengalami diabetes. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan riwayat keluarga dalam hal ini.”
Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan faktor risiko penyebab diabetes pada anak. Anak-anak yang kurang bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami diabetes. Menurut dr. Dewi, “Anak-anak perlu untuk lebih aktif secara fisik agar dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan mencegah diabetes.”
Selain faktor-faktor di atas, faktor stres juga dapat mempengaruhi risiko diabetes pada anak. Menurut Dr. Jane Doe, seorang psikolog anak, “Anak-anak yang mengalami stres emosional cenderung memiliki pola makan yang tidak sehat dan kurang beraktivitas fisik, yang dapat meningkatkan risiko diabetes pada mereka.”
Dengan memperhatikan faktor risiko penyebab diabetes pada anak yang perlu diwaspadai, kita dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Menjaga pola makan yang sehat, aktif secara fisik, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko diabetes pada anak. Jadi, mari kita berikan perhatian ekstra pada kesehatan anak-anak kita agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.