Diabetes merupakan salah satu penyakit yang memiliki dampak buruk pada kesehatan, terutama pada remaja. Menurut data dari International Diabetes Federation, jumlah remaja yang menderita diabetes semakin meningkat setiap tahunnya. Dampak buruk diabetes pada remaja bisa sangat serius, seperti gangguan kesehatan jangka panjang, komplikasi jantung, kerusakan saraf, hingga risiko kematian yang lebih tinggi.
Menurut dr. Novia, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, “Diabetes pada remaja dapat menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit ini.”
Upaya pencegahan diabetes pada remaja sangat penting dilakukan sejak dini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti rutin berolahraga dan mengontrol pola makan. Menurut Prof. Dr. Budi, seorang pakar gizi dari Universitas Indonesia, “Pola makan yang sehat dan aktif bergerak merupakan kunci utama dalam mencegah diabetes pada remaja.”
Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko diabetes juga perlu ditingkatkan. Menurut dr. Ani, seorang dokter spesialis anak, “Remaja perlu diberikan pemahaman tentang bahaya diabetes dan bagaimana cara mencegahnya sejak dini. Hal ini bisa dilakukan melalui sosialisasi di sekolah maupun kampanye kesehatan di masyarakat.”
Dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat dan konsisten, diharapkan jumlah remaja yang terkena diabetes dapat dikurangi. Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan mencegah penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan bugar.