Diabetes pada ibu hamil, atau yang dikenal dengan diabetes gestasional, merupakan masalah kesehatan yang seringkali dianggap sepele. Namun, sebenarnya bahaya diabetes pada ibu hamil sangat nyata dan perlu diwaspadai. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan pencegahan dari kondisi ini.
Penyebab diabetes pada ibu hamil bisa bermacam-macam. Menurut dr. Adinda Pradnya Paramita, Sp.OG, diabetes gestasional terjadi karena tubuh ibu hamil tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, atau kelebihan berat badan. “Ketika insulin tidak bekerja dengan baik, kadar gula dalam darah akan meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional,” jelas dr. Adinda.
Gejala diabetes pada ibu hamil umumnya tidak terlalu mencolok, sehingga seringkali sulit untuk dideteksi. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul adalah sering merasa haus, sering buang air kecil, dan peningkatan berat badan yang tidak wajar. Menurut Prof. Dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K) dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, gejala-gejala ini sebaiknya tidak diabaikan, terutama bagi ibu hamil yang memiliki faktor risiko seperti riwayat diabetes dalam keluarga.
Untuk mencegah diabetes pada ibu hamil, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan sejak dini. Menurut dr. Adinda, salah satu cara untuk mencegah diabetes gestasional adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur. “Konsumsi makanan yang rendah gula dan lemak, serta rutin bergerak dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama kehamilan,” tambahnya.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin selama kehamilan. Prof. Budi menekankan pentingnya tes gula darah rutin untuk mendeteksi diabetes gestasional sejak dini. “Dengan deteksi dini, kita dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius bagi ibu dan janin,” ujarnya.
Dengan menyadari bahaya diabetes pada ibu hamil dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan. Ingatlah bahwa kesehatan ibu dan janin sangat berharga, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan jika merasa khawatir mengenai kondisi kesehatan selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan.