Memahami risiko dan bahaya diabetes pada kehamilan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap ibu hamil. Diabetes pada kehamilan, atau yang dikenal dengan diabetes gestasional, dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi yang dikandung.
Menurut Dr. Andini, seorang ahli ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, diabetes pada kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, persalinan prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami risiko yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko diabetes pada kehamilan adalah dengan mengontrol pola makan dan berat badan. Menurut Prof. Dr. Bambang, seorang ahli nutrisi dari Universitas Indonesia, ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat dalam makanan mereka. “Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang lebih serius,” ujarnya.
Selain itu, penting juga bagi ibu hamil untuk memantau kadar gula darah mereka secara teratur. Menurut American Diabetes Association, ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional perlu memeriksa kadar gula darah mereka setidaknya empat kali sehari. “Dengan memantau kadar gula darah secara rutin, ibu hamil dapat mengidentifikasi perubahan yang terjadi dan segera mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Dr. Andini.
Dalam menghadapi risiko dan bahaya diabetes pada kehamilan, dukungan keluarga dan tim medis juga sangat penting. Menurut Dr. Budi, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, keluarga dan tim medis dapat memberikan motivasi dan bantuan dalam mengelola diabetes pada kehamilan. “Dengan dukungan yang tepat, ibu hamil dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Dengan memahami risiko dan bahaya diabetes pada kehamilan, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan diri dan bayi yang dikandung. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tim medis dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar kehamilan berjalan dengan lancar dan sehat.