Faktor Genetik dan Gaya Hidup sebagai Penyebab Diabetes Kering


Diabetes kering atau diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang semakin banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor genetik dan gaya hidup.

Faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena diabetes kering. Menurut Dr. Anjani, ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, “Jika ada riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga, maka seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.”

Selain faktor genetik, gaya hidup juga turut berperan dalam munculnya diabetes kering. Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Prof. Dr. Bambang Wirjatmadi, pakar gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa “Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta kurangnya olahraga, dapat menyebabkan resistensi insulin yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.”

Untuk mencegah diabetes kering, penting bagi kita untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari stres dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit ini. Dr. Anjani juga menambahkan bahwa “Pengendalian berat badan dan monitoring kadar gula darah secara teratur juga penting dalam mencegah diabetes kering.”

Dengan memperhatikan faktor genetik dan gaya hidup, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes kering. Penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mencegah penyakit ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa