Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Dampak buruk diabetes ini dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik dan diabaikan. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes yang cukup tinggi, yaitu sekitar 10 juta orang pada tahun 2019.
Salah satu dampak buruk dari diabetes adalah terjadinya komplikasi kesehatan yang serius. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, PhD, dari Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengatakan bahwa “Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.” Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya agar tetap stabil.
Tak hanya itu, dampak buruk diabetes juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Menurut Prof. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dari PERKENI, “Penderita diabetes seringkali mengalami gangguan emosi, depresi, dan kecemasan akibat kondisi kesehatan yang harus dihadapi setiap hari.” Hal ini dapat berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial penderita diabetes.
Untuk mengurangi dampak buruk diabetes bagi kesehatan dan kualitas hidup, penting bagi penderita diabetes untuk menjalani gaya hidup sehat. Hal ini mencakup pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan mengontrol kadar gula darah secara rutin. Menurut dr. dr. Erlina Burhan, Sp.PD-KEMD, dari PERKENI, “Dengan menjaga pola hidup sehat, penderita diabetes dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi dan meningkatkan kualitas hidupnya.”
Dampak buruk diabetes bagi kesehatan dan kualitas hidup memang tidak bisa dianggap enteng. Oleh karena itu, edukasi dan pengelolaan diabetes yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Jangan biarkan diabetes mengendalikan hidup Anda, tetapi kendalikan diabetes Anda untuk hidup yang lebih baik.