Diabetes pada remaja bisa menjadi masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Bahaya diabetes pada remaja dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahan diabetes pada remaja.
Menurut dr. Maria Lestari, spesialis endokrinologi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Penyebab utama diabetes pada remaja adalah gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.” Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak cenderung lebih berisiko terkena diabetes.
Gejala diabetes pada remaja bisa bervariasi, mulai dari sering merasa haus dan lapar, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, hingga infeksi kulit yang sulit sembuh. Menurut dr. Andi Wijaya, ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, “Jika remaja mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.”
Untuk mencegah bahaya diabetes pada remaja, penting untuk memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik. dr. Maria menyarankan, “Konsumsilah makanan sehat yang mengandung serat, rendah gula, dan lemak. Selain itu, rajinlah berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.”
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya diabetes pada remaja, diharapkan para orangtua dan remaja sendiri dapat bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Ingatlah selalu, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.