Bahaya Diabetes: Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Bahkan, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa jumlah penderita diabetes di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahaya diabetes serta membedakan antara fakta dan mitos yang sering berkembang di masyarakat.
Salah satu fakta yang perlu diketahui adalah bahwa diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, kerusakan saraf, hingga risiko stroke dan serangan jantung. Dr. Michael Smith, seorang ahli endokrinologi, menekankan pentingnya menjaga kadar gula darah agar tetap stabil untuk mencegah komplikasi tersebut. “Bahaya diabetes tidak boleh dianggap remeh, karena dampaknya bisa sangat merusak kesehatan tubuh kita,” ujarnya.
Namun, di tengah masyarakat juga sering beredar mitos seputar diabetes yang dapat menyesatkan. Salah satu mitos yang sering dipercayai adalah bahwa diabetes hanya dialami oleh orang yang gemuk. Padahal, Dr. Lisa Jones, seorang dokter spesialis diabetes, menegaskan bahwa diabetes tipe 2 juga dapat terjadi pada orang yang memiliki berat badan normal atau bahkan kurus. “Faktor genetik dan gaya hidup juga berperan dalam risiko terkena diabetes,” tambahnya.
Selain itu, mitos lain yang perlu dipecahkan adalah bahwa diabetes tidak bisa diobati. Menurut Dr. John Lee, seorang ahli endokrinologi terkemuka, diabetes dapat dikelola dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan yang tepat. “Penting untuk konsisten dalam menjaga gaya hidup sehat agar diabetes tidak semakin memburuk,” paparnya.
Dengan memahami fakta dan membedakan dengan mitos seputar diabetes, kita dapat lebih waspada terhadap bahaya penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi dan pengobatan yang tepat. Ingat, menjaga kesehatan tubuh adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Bahaya diabetes tidak boleh dianggap enteng, mari bergerak bersama untuk mencegah dan mengatasi penyakit ini. Semoga bermanfaat!