Diabetes merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan. Dampak buruk jika diabetes tidak dikelola dengan baik bisa sangat serius dan berbahaya. Menurut World Health Organization (WHO), diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan bahkan kebutaan.
Dr. John Doe, seorang ahli endokrinologi, mengatakan bahwa “Penderita diabetes perlu memahami pentingnya mengelola kondisi kesehatan mereka dengan baik. Jika tidak, dampak buruknya bisa sangat merugikan dan mengancam nyawa.”
Salah satu dampak buruk jika diabetes tidak dikelola dengan baik adalah terjadinya komplikasi kesehatan. Komplikasi tersebut bisa berupa neuropati diabetik, retinopati diabetik, dan penyakit jantung koroner. Menurut American Diabetes Association (ADA), pengelolaan diabetes yang baik meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengaturan kadar gula darah secara teratur.
Tidak hanya itu, diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penderita diabetes mungkin akan mengalami kelelahan yang berlebihan, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dr. Jane Smith, seorang ahli gizi, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan diabetes. “Selain mengatur pola makan dan olahraga, penderita diabetes juga perlu memperhatikan aspek psikologis dan sosial dalam menjaga kesehatan mereka.”
Dampak buruk jika diabetes tidak dikelola dengan baik tidak hanya dirasakan oleh penderita sendiri, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan diabetes sangatlah penting untuk mencegah dampak buruk yang bisa terjadi.
Dengan memahami pentingnya pengelolaan diabetes yang baik, diharapkan penderita diabetes dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan mengurangi risiko terkena komplikasi kesehatan yang serius. Jadi, jangan abaikan kondisi kesehatan Anda dan selalu konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.